Pages

Hati-Hati Virus Hendra dari Australia!



Hati-Hati Virus Hendra dari Australia!

Ayu Lupika
02/07/2011 09:46 | Info Kesehatan
Liputan6.com, Jakarta: Kementerian Kesehatan telah berkomunikasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terkait virus Hendra sehubungan laporan kasus di Queensland, Australia. Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Tjandra Yoga Aditama dalam rilisnya, baru-baru ini.

Dari hasil pengamatan diketahui bahwa kasus yang terjadi pada manusia sangat jarang, namun dari yang pernah ditemukan gejalanya sama seperti gejala penyakit pernapasan berat. Salah satu kasus awal adalah dokter hewan dan petugas yang menangani peternakan kuda (di Australia) yang kemudian kudanya sakit dan menularkan ke manusia.

Virus Hendra merupakan anggota dari keluarga Paramyxoviridae, genus Henipavirus yang punya dua anggota, yaitu Hendra virus dan Nipah virus. Virus Hendra pertama kali diisolasi pada September 1994 dari spesimen yang diperoleh selama wabah penyakit pernapasan dan neurologis pada kuda dan manusia di Hendra, pinggiran Brisbane, Australia.

Penyebar virus ini secara alami adalah kelelawar dari genus Pteropus yang ditemukan di Australia. Hendra virus menyebabkan penyakit pada kuda di Australia. Infeksi pada manusia terjadi karena paparan dari sekresi dari kuda yang terinfeksi virus Hendra.

Tes laboratorium yang dapat digunakan untuk mendiagnosis virus Hendra adalah tes antibodi dengan ELISA (IgG dan IgM), RT-PCR) dan isolasi virus. Penyakit ini dapat dicegah, dengan menghindari hewan yang diketahui terinfeksi Hendra Virus dan menggunakan alat pelindung diri yang aman bila akan kontak dengan hewan yang dicurigai berpotensi terinfeksi. Untuk mengobatinya, Ribavirin terbukti efektif melawan virus in vitro.

Di Australia, kasus pada kuda secara sporadik terus terjadi, namun jumlah kasusnya tidak banyak. Infeksi pada manusia sangat jarang, namun pernah terjadi infeksi pada manusia dari tahun 1996 sampai 2007.(ARE/ULF)

0 komentar:

Posting Komentar