Nih, Perbedaan Kijang Innova Baru versus Lama

Nih, Perbedaan Kijang Innova Baru versus Lama

Zulkifli BJ | Rabu, 20 Juli 2011 | 19:23 WIB

Toyota Astra Motor

Grand New Kijang Innova (kiri) dan Kijang Innova sekarang (kanan)

Toyota Astra Motor

Perbedaan di bagian belakang

Toyota Astra Motor

Perbedaan dashboard dan setir Grand New Kijang Innova tipe E (kiri) dan Innova lama (kanan)

Toyota Astra Motor

Kabin dan setir Innova tipe V dan G

JAKARTA, KOMPAS.com – Model  legenda Toyota di Indonesia - Kijang Innova  - versi facelift telah muncul dan sosoknya telah diperlihatkan kepada wartawan hari ini. Kendati demikian, peluncuran resmi baru dilakukan pada salah satu acara Toyota di IIMS2011 yang mulai dibuka Jumat mendatang. Karena itu pula Toyota belum membeberkan secara detil perubahannya. Nama baru dari MPV medium pun menjadi Grand New Kijang Innova.
PT Toyota Astra Motor (TAM) hanya memberikan brosur  lengkap. Kaoru Hosokawa, Chief Engineer Toyota untuk IMV yang menangan khusus Hilux, Forturner, Kijang Innova dan Avanza hanya menjelaskan perubahan fisik luar.
Eksterior
Dari fisik luar yang berubah adalah gril depan (radiotor). Pada Innova baru, desain gril mirip dengan yang gunakan pada Hilux dan Fortuner, garis-garis harisontal dengan bagian tengah lebih lebar. Perubahan adalah depan lampu depan, lampu kabut (kini menggunakan lampu bulat), gril bumper bawah (trapesium mengecil ke atas atau kebalikan yang lama). Pembatas gril dan lampu kini juga lebih besar.
Untuk belakang hanya lampu berubah sedikit. Kendati bentuknya sama dengan yang lama, komposisi warna diubah. Lama atas merah dan bawah putih, sekarang menjadi merah, putih dan merah.
Interior Perubahan pada interior, konsol tengah, setir dan warna, motif jok dan door trim. Dalam hal ini adalah audio (sesuai dengan tipe), kontrol AC (juga tergantung pada tipe) dan setir.
Tipe V, paling mewah, setir berjari-jari empat disertai motif kayu di bagian atas plus saklar setelah audio dan ornamen silver di bagian kedua sisinya. Sedangkan tipe G desain setir sama dengan E, tombol pengatur audio, juga tidak ada lapisan kayu dan lapisan silver di bagian luar. Kedua menggunakan setir model palang tiga namun jari-jarinya lebih besar dibandingkan Kijang Innova lama.
Mesin Mesin  tidak diutak-atik. Berdasarkan data yang diberikan, tenaga yang dihasilkan mesin bensin tetap sama dengan Innova yang dipasarkan sekarang. Begitu juga dengan mesin diesel 2KD-FTV yang menghasilkan tenaga 136PS @5.600rpm dan torsi 18,6kg-m @4.000rpm (untuk transmisi otomatik). Sedangkan untuk transmisi manual, 102PS @3.600rpm dengan torsi 20,4 kg-m @1.400 – 3.200rpm.
Berarti mesin diesel 2.5 liter, common rail plus turbocharger ini ini belum dilengkapi dengan fitur variable nozzle turbo (VNT) yang seperti yang diterapkan pada Hilux dan Fortuner.