Pages

Jaringan Prostitusi Wall Street Terbongkar

Jaringan Prostitusi Wall Street Terbongkar

Headline
huffingtonpost.com
Oleh: Vina Ramitha
Kamis, 21 Juli 2011 | 13:24 WIB

INILAH.COM, New York – Jasa prostitusi kelas atas yang melayani klien-klien Wall Street dibongkar oleh aparat Amerika. Jaringan ini juga melibatkan penggunaan narkoba.
Sejumlah klien tak enggan menghabiskan US$10 ribu per malam untuk pesta syahwat dan narkoba. Otoritas New York, seperti dilansir Yahoo News, membekuk 17 orang yang diduga terlibat.
“Bisnis prostitusi kelas atas sangat menguntungkan. Dalam tiga tahun, jaringan ini mengeruk US$7 juta,” ujar Jaksa Wilayah Brooklyn Charles Hynes, dalam sebuah konferensi pers.
Hynes mengatakan, klien terkadang menghabiskan US$10 ribu hanya dalam waktu semalam. “Mereka semua pelanggan kelas atas dari pasar finansial. Orang-orang yang memiliki uang amat banyak,” lanjutnya.
Layanan prostitusi yang ia maksud itu bernama High Class NY yang buka 24 jam sehari, dari sebuah kantor di Brooklyn. Pelanggan dikenakan tarif US$400-3.600 per jam, serta disediakan kokain serta narkotika lain sesuai keinginan.
Bisnis canggih ini bisa diakses melalui situs resminya dan memiliki perusahaan fiktif dengan nama dan kode palsu, saat berbisnis via telepon. Beberapa situs palsu yang namanya diketahui polisi adalah cupiddirect.com dan angelofyourchoice.com.
Jubir Kantor Jaksa Wilayah Brooklyn Jonah Bruno menyatakan, situs jejaring seperti Craigslist dan backpack.com juga digunakan untuk bertransaksi. High Class NY bahkan menggunakan firma hukum saat para ‘pekerjanya’ meneken kontrak kerja.
Pemiliknya, Mikhail Yampolsky dan istrinya, Bronislava, diduga menggunakan keuntungan mereka untuk perjalanan mahal ke Atlantic City dan membeli mobil mewah. Beberapa orang lainnya juga dibekuk oleh polisi dan dimintai keterangannya.
Seperti putra pasangan pemilik, Alexander. Kemudian 11 orang manager dan supervisor. Serta dua pemodalnya, Efim Gorelik dan Yakov Maystrovich. Tiap pemodal mengeluarkan dana US$700 ribu dan dibayar dengan bunga.
Jika terbukti bersalah, mereka didakwa 25 tahun penjara. Sementara dua pekerja seks komersial dari tempat itu didakwa secara terpisah atas tuntutan prostitusi dan narkoba.

0 komentar:

Posting Komentar