Tanjung Lesung Bakal Tandingi Sentosa Island
Foto : Ist.
“Kawasan Tanjung Lesung ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata sekelas, bahkan melampaui Sentosa Island di Singapura atau minimal seperti Nusa Dua Bali,” kata Marketing Manager Banten West Java (BWJ) Development, Ivonne Ida Anggraeni, saat ditemui okezone, belum lama ini.
Dia menjelaskan, pihaknya yang telah mendapatkan izin pemerintah untuk mengelola kawasan seluas 1.500 hektare di Tanjung Lesung mengatakan, telah memiliki konsep dan masterplan pembangunan wilayah Tanjung Lesung dalam beberapa tahun ke depan.
Saat ini dari wilayah kelolaan seluas 1.500 hektare (ha) tersebut baru 200 ha yang dikembangkan menjadi resort, destinasi wisata, dan berbagai fasilitas pendukungnya.
“Berdasarkan survei JICA pada 1987, kawasan ini sangat cocok untuk disinggahi kapal cruise, sehingga ke depan kami akan mengembangkannya menjadi kawasan wisata yang dilengkapi marina,” katanya.
Tanjung Lesung berada di perlintasan Samudera Hindia yang strategis yang memungkinkan kapal-kapal yang berlayar ke arah Australia untuk berlabuh dan bersandar di Tanjung Lesung.
Dibandingkan dengan Sentosa Island, Tanjung Lesung berpotensi lebih unggul karena daya dukung alamnya yang alami dan indah. “Di sini ombaknya alami, tidak ada yang buatan,” katanya.
Dari sisi pantai juga lebih indah dibandingkan Sentosa yang tidak berombak. Di Tanjung Lesung tidak harus dibuat ombak buatan seperti di Sentosa yang mesti dilengkapi dengan wavehouse atau ombak buatan.
Rencananya di Tanjung Lesung akan dibangun marina, village & yacht club dengan 300 berth marina, dilengkapi pemukiman pantai kelas satu, hingga pusat perbelanjaan dan hiburan.
Selain itu akan didirikan waterfront lots dengan own boat moorings dan akses via Tanjung Lesung marina ke laut terbuka. Ukuran lots akan bervariasi dari 700 m persegi hingga 5.000 m persegi. Sedangkan fasilitas lain yang akan dibangun adalah golf course dan perumahan dengan 18 hole championship golf course yang didisain oleh legenda dunia Jack Nicklaus dan dilengkapi golf front lots.
Ivonne menambahkan, sejumlah fasilitas yang juga akan dikembangkan meliputi terminal kapal ferry, pusat kebudayaan, condominium, sekolah, asrama, water theme park, serta area rekreasi yang lain.
Pihaknya juga mengembangkan fasilitas operasi dan pemiliharaan, water treatment plant, sewage treatment plain, boatyard dan fasilitas perbaikan, mempertahankan keberadaan hutan tropis, dan reservoir.
“Sebenarnya ini dibangun bukan untuk menyaingi destinasi wisata lain mana pun, kami menawarkan alternatif sebuah tempat wisata yang terintegrasi antara pusat dagang komersil dengan peristirahatan,” tutupnya.
0 komentar:
Posting Komentar