Pages

Ini Dia MCK Tertua Berumur 75 Tahun


Ini Dia MCK Tertua Berumur 75 Tahun

septyantoro
septyantoro
SEBUAH bangunan tua berupa tempat mandi cuci dan kasus   (MCK) yang didirikan Pemerintah Belanda pada 1936, hingga kini masih berdiri kokoh. Bahkan masyarakat sekitar masih memakainya untuk kebutuhan MCK sehari hari.

Saking bersejarahnya, MCK yang terletak di Kampung Ngebrusan, Stabelan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah ini, dilengkapi dengan monumen.

Konon bangunan yang terdiri dari berbagai bilik-bilik ini, dipakai  para puteri Mangkunegaran untuk keperluan MCK. Namun lambat laun dimanfaatkan warga, untuk keperluan mck sehari hari.

Bangunan ini mungkin pada masanya merupakan MCK umum yang termewah, bahkan hingga kini bangunan yang dibangun pada masa KGPAA Mengkunegara VII ini, masih berdiri kokoh

Bangunan MCK ini dibuat oleh arsitek Eropa. Ir Thomas Karsten atas perintah KGPAA Mangkunegara VII yang menjadi pelopor hidup bersih dangan sanitasi sehat, dan memberi contoh supaya tidak buang air besar (BAB) sembarangan. Di sampig, itu juga untuk menghambat penularan bakteri ecoli, lantaran saat itu terjadi wabah penyakt pes dan kolera.

Bagunan ini terdiri dari enam jamban dan satu sumur. Konon air yang digunakan bukanlah dari sumur,  melainkan dari mata air cakra tulung yang dialirkan perusahaan air, Nv Hoodgruk Water Laiding Hoodplaast Surakarta En Omstreken, yang airnya sangat jernih dan sehat.

Air tersebut ditampung dalam MCK dan disimpan pada bagian atas, dengan ukuran 4x4 meter dengan ketinggian 1,5 meter.

Sanitasi yang dirancang Thomas ini sangat bagus, karena bisa langsung dibuang ke Sungai Pepe.

Pada sisi kanan dan kiri bangunan, terdapat pancuran yang digunakan untuk MCK. Aliran airnya cukup deras dan masih menggunakan pipa asli dari belanda.

Tahun 2007  bangunan MCK yang oleh warga biasa disebut Ponten ini, sudah mengalami pemugaran. Kendati demikian, bangunan utamanya masih kokoh berdiri. Hanya sebagian ruang bilik saja yang masih digunakan warga  sementara bilik-bilik lainnya dibiarkan kosong dan sesekali dibersihkan.

Bangunan MCK ini  merupakan salah satu bangunan cagar budaya. Sayanganya pihak Pemkot Solo kurang begitu memperhatikan kebaradaannya.

Masyarakat sekitar seperti, Tanto berharap agar bangunan yang sudah tidak dipakai ini bisa dijadikan monumen agar kebersihan, kebaradaannya tetap terjaga, dan menjadi salah satu alternatif untuk taman kota bagi warga Solo.

Bangunan MCK umum ini mungkin satu satunya bangunan mck umum tertua di indonesia yang masih kokoh berdiri.
(Septyantoro Aji Nugroho/SUN TV/rhs)

0 komentar:

Posting Komentar