Pages

Hadoh! Cuci Pakaian Pakai Mesin, Kuman Meradang

Hadoh! Cuci Pakaian Pakai Mesin, Kuman Meradang
Headline
dailymail.co.uk

Mesin cuci merupakan sebuah peralatan rumah tangga yang diangap penting. Namun siapa sangka di balik kemudahan yang diberikan, mesin cuci menjadi sarang kuman dan bakteri berbahaya. Benarkah ?

Seperti dikutip Dailymail, Sebuah laporan dari Forum Peneliti Internasional mengingatkan masyarakat bahwa mencuci pakaian dengan temperatur rendah ternyata tidak cukup kuat membunuh penyebaran penyakit oleh serangga, apalagi jika digunakan untuk membunuh bakteri dan virus.

Professor Sally Bloomfield dari London School of Hygiene and Tropical Medicine melakukan kampanye untuk mendidik masyarakat menggunakan mesin cuci yang bersih dan sehat.

"Kita menginginkan pencuci pakaian, yang tidak hanya kelihatan bersih namun juga higienis," ujar Professor Bloomfield.

Keprihatinan Professor Bloomfield didukung oleh sebuah penelitian di Jerman, bahwa pakaian yang terkontaminasi oleh Staphylococcus aureus menyebabkan terjadinya infeksi kulit dan saluran kemih, seperti pneumonia.

Penyebaran bakteri E. Coli, Staphylococcus aureus dan Salmonella yang ada di mesin cuci dibawa oleh pakaian kotor yang kemudian menempel pada dinding mesin cuci. Sejumlah bakteri itu banyak ditemui pada pakaian dalam yang kotor.

"Mencuci pakaian dalam secara terpisah dengan air bersuhu tinggi merupakan langkah yang baik untuk menjauhkan penyakit, terlebih lagi jika anggota keluarga Anda sedang menderita penyakit atau infeksi."
"Beberapa virus penyakit yang dikeluarkan oleh penderita dapat menyebar dengan cepat dalam takaran dosis tertentu." tambah Dr Lisa Ackerley, seperti yang dilansir melalui Daily Mail.

Untuk mengatasi dan menghilangkan penyebaran bakteri, para peneliti menyarankan menggunakan mesin cuci dengan air bersuhu 60 derajat atau lebih dan dicampurkan dengan deterjen yang mengandung pemutih, demi memastikan semua bakteri, virus dan kotoran lainnya mati.

Para peneliti juga mengingatkan untuk tidak menggunakan sikat atau alat lainnya, karena bakteri Staphylococcus aureus dan E. Coli justru akan berpindah dari pakaian Anda ke peralatan rumah tangga yang lain.

Tak hanya itu, Anda juga disarankan untuk memisahkan pakaian bayi Anda dari pakaian lainnya, mengingat bayi masih memiliki sistem kekebelan tubuh yang rendah dan rentan terkena bakteri dan jamur.

0 komentar:

Posting Komentar