skip to main |
skip to sidebar
Serba-serbi Kuliner Nepal
Johan Sompotan - Okezone
Kari kambing. (Foto: Google)
SEBAGAI negara
yang terkurung di daratan Asia Selatan, Nepal terletak antara India dan
China. Terkenal dengan gunung Everest-nya yang tinggi, sebanyak 29 juta
orang menghuni Nepal.
Tak hanya soal kekayaan alamnya saja,
Nepal juga memiliki kuliner yang beragam. Orang-orang Nepal mengonsumsi
beragam makanan yang berwarna-warni dan beraroma. Pasalnya, mereka
senang menggabungkan beragam rempah-rempah.
Untuk lebih mengetahui ragam kuliner Nepal, simak makanan khas dari Nepal seperti dilansir situs Ehow berikut:
Dal Bhat Tarkari
Makanan
khas Nepal pertama diberi nama Dal Bhat Tarkari. Dal adalah jenis
hidangan miju-miju, seperti ramuan. Rasanya pedas pekat karena terbuat
dari lentil yang didominasi bawang dan cabai.
Sedangkan Bhaat
adalah nasi. Dal bhaat adalah makanan pokok sehari-hari mayoritas rakyat
Nepal. Untuk tambahannya, mereka menambahkan sayur kari, yang dinamakan
Takari. Hidangan ini biasa disertai dengan acar.
Bumbu-bumbu
Pemakaian
ragam bumbu di Nepal relatif sederhana. Orang-orang menggunakan banyak
rempah dalam masakan di Nepal. Untuk meningkatkan rasa, rakyat Nepal
banyak memakai jahe, bawang putih, ketumbar, kunyit, merica, paprika
hitam, jinten, cabai, ketumbar, methi, mustard minyak, biji sesawi,
ghee, kayu manis, biji wijen , cengkeh, dan mentega.
Daging
Berbeda
dengan negara lainnya, Nepal hanya sesekali mengonsumsi daging. Saat
menyantap daging, mereka cenderung membuat daging dengan cara dibakar
atau dipanggang seperti ayam, bebek, babi hutan, kambing, kerbau, babi,
ikan, atau daging kambing. Mereka juga makan daging kering yang telah
disiapkan di atas arang.
Kue kukus atau digoreng, menggunakan
bahan dasar daging babi. Karena daging tersebut merupakan daging yang
paling sering dikonsumsi. Kadang-kadang daging dimasukkan dalam sup
panas atau dingin. Daging sapi jarang dimakan, sebagian besar karena
preferensi agama di negara Nepal.
Makanan lainnya
Sayuran
membuat masyarakat Nepal sangat sehat. Bangsa Nepal sering mengonsumsi
bayam sawi, kacang hijau, kembang kol, kubis, kentang, dan rebung.
Mereka jarang mengonsumsi sayuran dengan cara digoreng karena lebih
mengutamakan kesehatan.
Kadang-kadang mereka juga mengonsumsi
buah-buahan, seperti lemon, jeruk mandarin, pir Asia, dan limau. Beras
turut diolah agar bisa dimalan setiap hari. Sup panas atau dingin adalah
bagian dari kebiasaan masyarakat Nepal. Mereka biasanya membuatnya
dengan biji-bijian. Sementara roti dibuat untuk camilan sebelum waktu
makan.(nsa)
0 komentar:
Posting Komentar