Surga Penginapan Backpackers di Shanghai
Syukri Rahmatullah - Okezone
Hostel City Central (foto: CNNGO)
MESKI biaya hidup di Shanghai lebih mahal dari New York, tapi para backpacker tidak usah khawatir. Karena di kota ini masih banyak tempat untuk melepas penat yang masih terjangkau.
Kebanyakan wisatawan berpikir dengan biaya hidup yang menyalip New York, membuat kebanyakan backpackers berpikir ulang untuk pergi ke Shanghai. Padahal, salah satu kota besar di China ini masih memiliki banyak tempat menginap berbiaya murah.
Berikut tempat menginap tersebut:
Shanghai Koala Garden House Kata terbaik untuk menggambarkan losmen ini adalah ‘memesona’. Dengan langit-langit yang cukup tinggi, wallpaper bermotif bunga, furniture yang nyaman dan berlokasi di Duolun Lu, Koala Garden House merupakan favorit bagi para backpackers.
Kamar tidak terlalu besar, ada bar yang layak, dan juga sebuah kafe yang melayani pizza, pasta, dan kopi Italia.
“Losmen ini luar biasa. Kami memesan kamar ganda, yang dilengkapi tempat tidur besar yang sangat bersih dan manis hiasannya,” kata seorang turis Jerman, Jan Koch. “Para staf di losmen juga selalu membantu dan membawa atmosfer yang menyenangkan,” katanya.
Setiap kamar di losmen ini memiliki AC dan internet gratis. Kamar standar dengan satu tempat tidur di tempat ini 70 yuan (Rp93 ribu) permalam. Untuk harga kamar private double 300 yuan (Rp401 ribu).
Captain Hostel Fuzhou Lu Tiga kata cukup banyak untuk meringkas daya tarik losmen ini, lokasi, lokasi, dan lokasi. Pemandangan yang indah dan tak tertandingi dapat di lihat dari bar atap losmen. Tapi, wisatawan banyak mengeluhkan tingginya harga minuman di losmen ini.
Meskipun cukup mahal untuk harga di sebuah losmen, harga bir di Bar losmen ini sebesar 40-50 yuan (Rp50-60 ribu).
“Saya bepergian sendirian dan bar adalah tempat terbaik untuk bertemu orang dengan usia saya,” kata Sam Sloane (18). Staf di tempat ini tidak banyak membantu, ranjang dan fasilitas toilet biasa saja. Tapi hal itu bukanlah bencana, mengingat lokasi yang strategis, lanjut Sam.
Kamar losmen di tempat ini 70 yuan (Rp93 ribu) dengan ranjang datar.
Hostel Shanghai City Central Youth Losmen ini terletak di Kabupaten Putuo. Hostel tersebut cukup digemari backpackers yang tidak keberatan sedikit jauh dari kota. Tapi dekat dengan stasiun metro. Di tempat ini terdapat 150 kamar yang memiliki AC di setiap kamarnya. Bisa mendapatkan internet dan sarapan gratis pada jam 7.30-9.30 pagi.
“Ini adalah losmen yang sangat baik. Bersih, staf yang ramah dan sangat membantu. Bar dan restorannya sangat bagus,” kata wisatawan Australia, Harry Stewart. Meskipun tidak berada di pusat kota, tapi dengan stasiun metro membuat Anda dapat menjangkau banyak tempat. “Saya rekomendasikan menginap di sini,” katanya.
Harga menginap di losmen ini 50 yuan (Rp66 ribu) untuk kamar standar, kamar dengan dua tempat tidur tingkat 60 yuan (80 ribu), dan kamar private yang akan membuat Anda kembali 150 yuan (Rp200 ribu) permalamnya
Hostel Mingtown Hiker Youth Meskipun lokasinya agak tersembunyi di Jiangxi Lu, hostel ini sebenarnya memiliki tempat yang strategis. Berjalanan kaki dari People’s Park, yang merupakan tempat utama bagi dua museum Shanghai Art Museum dan Museum of Comtemporary Art. Dan juga dapat berjalan kaki ke Nanjing Dong Lu.
Mingtown Hiker's recreation room, with pool table, television and books and magazine swap, is a popular hang-out and a great place to shoot the breeze with fellow travelers on hazy summer evenings in Shanghai. Ruang rekreasi Mingtown Hiker, dengan meja biliar, televisi dan buku dan swap majalah, adalah populer hang-out dan tempat yang bagus untuk menembak angin dengan wisatawan lain di malam musim panas kabur di Shanghai.
“Lokasi yang sangat baik membuat Anda benar-benar ingin menetap di Shanghai. Hostel ini sangat dekat dengan tempat-tempat wisata utama di Shanghai,” kata pembalap asal Inggris, Lydia Griffiith (22).
“Stag hotel sangat membantu dan memiliki pemahaman bahasa Inggris yang baik. Kamar yang sangat nyaman dan kamar suite kami berada di atas ekspektasi,” ujarnya.
Dengan AC dan internet gratis, Anda bisa membayar 60 yuan (Rp80 ribu) permalamnya.
Hostel Le Tour Travelers Rest Youth Losmen ini berada di Shanghai, sekitar 10 menit jalan kaki dari kuil Jing’an. Beberapa tahun belakangan tempat ini menjadi hidup dengan memiliki beberapa restoran, bar, dan kafe.
Dari tempat ini Anda mudah mengakses tempat-tempat wisata favorit. Sebuah sepeda disewakan 30 yuan(Rp40 ribu) perhari. Tempat ini dibangun pada tahun 1930-an dan pada awalnya hanyalah sebuah pabrik handuk. Furnitur panel di kamar tamu dan area umum terbuat dari kayu asli.
"Saya selalu tinggal di sini ketika saya mencari akomodasi murah di Shanghai," kata Frances Myers (51) wisatawan dari Australia,. "Tempat ini memiliki lokasi yang fantastis, dengan fasilitas yang baik dan karakter."
Kamar single bed 70 yuan (Rp93 ribu), sedangkan double bed 150 yuan (Rp200 ribu). Sewa handuk 5 yuan (Rp6 ribu).
Jadi mau pilih menginap di mana? tentukan sendiri!
(uky)
Kebanyakan wisatawan berpikir dengan biaya hidup yang menyalip New York, membuat kebanyakan backpackers berpikir ulang untuk pergi ke Shanghai. Padahal, salah satu kota besar di China ini masih memiliki banyak tempat menginap berbiaya murah.
Berikut tempat menginap tersebut:
Shanghai Koala Garden House Kata terbaik untuk menggambarkan losmen ini adalah ‘memesona’. Dengan langit-langit yang cukup tinggi, wallpaper bermotif bunga, furniture yang nyaman dan berlokasi di Duolun Lu, Koala Garden House merupakan favorit bagi para backpackers.
Kamar tidak terlalu besar, ada bar yang layak, dan juga sebuah kafe yang melayani pizza, pasta, dan kopi Italia.
“Losmen ini luar biasa. Kami memesan kamar ganda, yang dilengkapi tempat tidur besar yang sangat bersih dan manis hiasannya,” kata seorang turis Jerman, Jan Koch. “Para staf di losmen juga selalu membantu dan membawa atmosfer yang menyenangkan,” katanya.
Setiap kamar di losmen ini memiliki AC dan internet gratis. Kamar standar dengan satu tempat tidur di tempat ini 70 yuan (Rp93 ribu) permalam. Untuk harga kamar private double 300 yuan (Rp401 ribu).
Captain Hostel Fuzhou Lu Tiga kata cukup banyak untuk meringkas daya tarik losmen ini, lokasi, lokasi, dan lokasi. Pemandangan yang indah dan tak tertandingi dapat di lihat dari bar atap losmen. Tapi, wisatawan banyak mengeluhkan tingginya harga minuman di losmen ini.
Meskipun cukup mahal untuk harga di sebuah losmen, harga bir di Bar losmen ini sebesar 40-50 yuan (Rp50-60 ribu).
“Saya bepergian sendirian dan bar adalah tempat terbaik untuk bertemu orang dengan usia saya,” kata Sam Sloane (18). Staf di tempat ini tidak banyak membantu, ranjang dan fasilitas toilet biasa saja. Tapi hal itu bukanlah bencana, mengingat lokasi yang strategis, lanjut Sam.
Kamar losmen di tempat ini 70 yuan (Rp93 ribu) dengan ranjang datar.
Hostel Shanghai City Central Youth Losmen ini terletak di Kabupaten Putuo. Hostel tersebut cukup digemari backpackers yang tidak keberatan sedikit jauh dari kota. Tapi dekat dengan stasiun metro. Di tempat ini terdapat 150 kamar yang memiliki AC di setiap kamarnya. Bisa mendapatkan internet dan sarapan gratis pada jam 7.30-9.30 pagi.
“Ini adalah losmen yang sangat baik. Bersih, staf yang ramah dan sangat membantu. Bar dan restorannya sangat bagus,” kata wisatawan Australia, Harry Stewart. Meskipun tidak berada di pusat kota, tapi dengan stasiun metro membuat Anda dapat menjangkau banyak tempat. “Saya rekomendasikan menginap di sini,” katanya.
Harga menginap di losmen ini 50 yuan (Rp66 ribu) untuk kamar standar, kamar dengan dua tempat tidur tingkat 60 yuan (80 ribu), dan kamar private yang akan membuat Anda kembali 150 yuan (Rp200 ribu) permalamnya
Hostel Mingtown Hiker Youth Meskipun lokasinya agak tersembunyi di Jiangxi Lu, hostel ini sebenarnya memiliki tempat yang strategis. Berjalanan kaki dari People’s Park, yang merupakan tempat utama bagi dua museum Shanghai Art Museum dan Museum of Comtemporary Art. Dan juga dapat berjalan kaki ke Nanjing Dong Lu.
Mingtown Hiker's recreation room, with pool table, television and books and magazine swap, is a popular hang-out and a great place to shoot the breeze with fellow travelers on hazy summer evenings in Shanghai. Ruang rekreasi Mingtown Hiker, dengan meja biliar, televisi dan buku dan swap majalah, adalah populer hang-out dan tempat yang bagus untuk menembak angin dengan wisatawan lain di malam musim panas kabur di Shanghai.
“Lokasi yang sangat baik membuat Anda benar-benar ingin menetap di Shanghai. Hostel ini sangat dekat dengan tempat-tempat wisata utama di Shanghai,” kata pembalap asal Inggris, Lydia Griffiith (22).
“Stag hotel sangat membantu dan memiliki pemahaman bahasa Inggris yang baik. Kamar yang sangat nyaman dan kamar suite kami berada di atas ekspektasi,” ujarnya.
Dengan AC dan internet gratis, Anda bisa membayar 60 yuan (Rp80 ribu) permalamnya.
Hostel Le Tour Travelers Rest Youth Losmen ini berada di Shanghai, sekitar 10 menit jalan kaki dari kuil Jing’an. Beberapa tahun belakangan tempat ini menjadi hidup dengan memiliki beberapa restoran, bar, dan kafe.
Dari tempat ini Anda mudah mengakses tempat-tempat wisata favorit. Sebuah sepeda disewakan 30 yuan(Rp40 ribu) perhari. Tempat ini dibangun pada tahun 1930-an dan pada awalnya hanyalah sebuah pabrik handuk. Furnitur panel di kamar tamu dan area umum terbuat dari kayu asli.
"Saya selalu tinggal di sini ketika saya mencari akomodasi murah di Shanghai," kata Frances Myers (51) wisatawan dari Australia,. "Tempat ini memiliki lokasi yang fantastis, dengan fasilitas yang baik dan karakter."
Kamar single bed 70 yuan (Rp93 ribu), sedangkan double bed 150 yuan (Rp200 ribu). Sewa handuk 5 yuan (Rp6 ribu).
Jadi mau pilih menginap di mana? tentukan sendiri!
(uky)
0 komentar:
Posting Komentar