Pages

Tunda Seks Pranikah Jamin Rumah Tangga Bahagia

Tunda Seks Pranikah Jamin Rumah Tangga Bahagia

Lastri Marselina - Okezone

(Foto: gettyimages)
(Foto: gettyimages)

KEBAHAGIAAN rumah tangga tidak bisa terlepas dari kehidupan seksual sebagai pondasi. Saat keputusan menunda seks sebelum menikah diambil, maka pernikahan berbahagia akan menjadi milik Anda berdua.

Setidaknya, itu yang coba digambarkan American Psychological Association's Journal of Family Psychology terhadap sebuah studi yang melibatkan 2035 warga Amerika yang telah menikah dalam survei online bertajuk “Relate”. Salah satu pertanyaan yang paling berarti adalah “Kapan Anda terlibat secara seksual dalam hubungan bersama kekasih?”.

Sebuah analisis statistik menunjukkan manfaat berikut bagi mereka yang menunda seks setelah terjadinya pernikahan dibandingkan mereka yang melakukannya di awal hubungan:
- Stabilitas hubungan 22 persen lebih tinggi
- Kepuasan hubungan 20 persen lebih tinggi
- Kualitas hubungan seks 15 persen lebih baik
- Komunikasi dua arah yang terjalin 12 persen lebih baik

Faktanya, manfaat dirasakan lebih besar hampir setengahnya. “Peneliti lebih fokus pada pengalaman individual, bukan jangka berhubungan,” ungkap Dean Busby, pemimpin studi dan profesor Brigham Young University's School of Family Life, seperti yang dilansir Health24.

“Ada begitu banyak cara berhubungan selain seks, tapi kami menemukan bahwa mereka yang menunggu seks lebih lama, maka lebih bahagia dalam aspek seksual dan hubungan mereka,” tambah Dean.

“Saya pikir hal ini diakibatkan mereka lebih banyak berbincang dan belajar untuk menghadapi masalah yang akan timbul di depan,” ujarnya.

Sementara Mark, penulis buku “Premarital Sex in America” menandaskan, “Pasangan yang melakukan seks terlalu dini cenderung menemukan hubungan mereka belum berkembang jika ditanyakan tentang kualitas dan kestabilannya, misalnya apakah pasangan mampu dipercaya dan diandalkan."

Karena kepercayaan agama sering kali meminta manusia untuk menunda seks, Dean dan tim menghindari pengaruh agama dalam analisis mereka.

“Meski tidak berdasarkan keagamaan, menunda seks pranikah membantu hubungan mencapai tingkat komunikasi yang lebih baik dan hal ini membantu meningkatkan kepuasan hubungan jangka panjang,” tutup Dean.
(ftr)

0 komentar:

Posting Komentar