Pages

Sengaja Tulari Para Wanita dengan AIDS

Sengaja Tulari Para Wanita dengan AIDS

Headline
fr.canoe.ca
Oleh: Vina Ramitha
Rabu, 3 Agustus 2011 | 09:27 WIB

INILAH.COM, Montreal – Pria Kanada yang melakukan pembunuhan serta dengan sengaja menyebarkan AIDS ke 10 perempuan, akhirnya dihukum penjara seumur hidup.
Johnson Aziga yang berusia 50-an tahun, seperti dilansir Straits Times, dinyatakan bersalah pada April 2009 atas dua pembunuhan. Selain sengaja menulari belasan wanita dengan AIDS yang ia idap.
Hukuman penjara seumur hidup di Kanada memiliki kemungkinan pengampunan setelah narapidana menghabiskan 25 tahun di dalam penjara. Namun, Pengadilan Ontario memutuskan Aziga adalah kriminal berbahaya.
Pria berdarah Uganda ini pertama mengetahui kondisi kesehatannya pada 1996. Ia berhubungan intim tanpa pelindung dengan 11 perempuan. Tak ada satupun yang tahu mengenai kondisinya kesehatannya.
Tujuh perempuan terinveksi AIDS dan dua diantaranya telah meninggal dunia karena komplikasi penyakit tersebut. Aziga kemudian dituntut pembunuhan terhadap dua wanita tersebut.
Kasus pembunuhan semacam ini merupakan yang pertama kalinya terjadi di Kanada. Pria yang pernah menjadi anggota dewan kota ini mengaku tak pernah berniat menularkan penyakitnya.
Ia juga menyatakan, tak pernah mengungkap statusnya karena hal itu bertentangan atau tabu terhadap agama dan budaya di negaranya. Aziga ingin menyerahkan kewarganegaraan Kanada-nya dan dihuuum di Uganda atau Kenya.
Aziga merasa, ia tak mendapatkan keadilan di Kanada. Jaksa menyatakan, ada kemungkinan Aziga menulari penyakitnya ini kepada lebih banyak perempuan. Pengacaranya menyatakan, sejak ditahan pada 2003, kliennya sudah berubah.
Dalam artian, Aziga sudah belajar mengenai resiko kesehatan akibat kondisinya. Serta takkan mengulangi perbuatannya itu.

0 komentar:

Posting Komentar