Gawat! Jejaring Sosial Cetak Generasi Berandalan
Hasil studi mengejutkan dari Columbia University menemukan, remaja yang menghabiskan waktunya di jejaring sosial mengalami peningkatan risiko untuk menjadi perokok, peminum dan pecandu narkoba.
Hasil studi National Center on Addiction and Substance Abuse University itu menemukan, remaja yang menghabiskan waktunya untuk jejaring sosial lima kali berpotensi mengonsumsi tembakau, tiga kali lebih berpotensi meminum alkohol dan dua kali lebih berpotensi mengonsumsi mariyuana.
Menurut penulis studi, sebesar 40% remaja yang masuk survei memiliki foto sedang mabuk, pingsan atau menggunakan narkoba yang diunggah di Facebook, Myspace atau jejaring sosial lain.
“Hubungan foto-foto tak pantas di jejaring sosial itu seolah memastikan kebenaran. Foto tersebut bernilai ribuan kata,” ungkap pendiri CASA dan mantan Menteri Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan Amerika Serikat Joseph A. Califano Jr.
Sudah waktunya bagi mereka yang mengoperasikan situs seperti Facebook menyebarkan tenaga ahlinya untuk menyaring gambar semacam itu dan melarang anak-anak dan remaja mengunggah foto-foto tak pantas itu, lanjutnya.
Dalam survei remaja di rentang usia 12-17 tahun seperti ditulis UPI, sebanyak 70% dilaporkan menghabiskan waktunya untuk jejaring sosial.
0 komentar:
Posting Komentar