Pages

Berburu Kuliner Medan [3]

Oleh-oleh Bolu Gulung Meranti Selalu Diantre
Headline
oleholehkhasmedan.blogspot.com
Oleh: Nury Sybli 
Minggu, 31 Juli 2011 | 19:09 WIB

INILAH.COM, Jakarta - Di 'sektor' India, ada satu tempat kecil dan terpencil yang cocok untuk makan pagi, yaitu Warung Ibu Manu di Jalan Kangkung. Hidangannya adalah sarapan ala India dengan putumayam, putu, kue mangkok, dan thosai.

Untuk makan siang atau makan malam ala India, di Jalan Teuku Cik Ditiro berbaris beberapa rumah makan yang menyediakan masakan otentik India Utara dan Selatan, vegetarian maupun non-vegetarian. Di Jalan Pagarruyung juga berbaris berbagai pedagang makanan India maupun peranakan India.

Bila malam hari tiba, salah satu tempat favorit adalah warung Bang Is. Di sana tempatnya para jurnalis menghabiskan malam. Ada teh tarik. Sajian teh dengan bubuk teh khusus menggoyang lidah dengan rasa manis, lemak dan sedikit kental. Aroma dan rasanya memanjakan indera pengecap. Tak kalah nikmatnya adalah es teh tarik.

Tempat favorit di malam hari lainnya adalah Medan Merdeka Walk. Di sana ada Restoran Nelayan yang mencuri perhatian pengunjung. Dim-sum, bolu udang roti, roti jala dan pankake durian adalah menu utama yang selalu dicari. Lainnya, tergantung permintaan perut.

Untuk Kwetiauw Medan yang terkenal, ada versi halal yang disajikan oleh Akuang di Jalan Pagarruyung. Mengikuti pakem tradisional, kwetiauw (atau disebut juga sebagai mie tiauw) ini dimasak di atas tungku arang agar kering dan tidak lengket. Isinya udang dan bakso ikan dalam porsi yang generous.

Sebelum kembali ke tempat asal, jangan lupa memesan oleh-oleh khas Medan. Oleh-oleh Medan tidak lagi terbatas pada Bika Ambon dan Sirup Markisa. Tentu Anda sudah kenal Bolu Gulung Meranti yang selalu diantre orang. Tetapi, bagaimana dengan pankake durian Risoles Agogo dan lemper ketan hitamnya yang sunggut legit? Jangan lupa dibawa pulang.

Makanan Medan memang tidak ada matinya. Bikin orang ingin kembali lagi. [mor]

0 komentar:

Posting Komentar