Pages

Makanan Diet Ini Malah Bikin Gemuk Senin, 27 Juni 2011 - 11:24 wib

(Foto: gettyimages)
(Foto: gettyimages)

Fitri Yulianti - Okezone

MAKAN yang benar guna menurunkan berat badan tidak mudah, terutama ketika kita memiliki banyak pilihan. Pola diet, makanan nonfat, minuman diet, dan sebagainya menggoda untuk dicoba.

Begitu banyak makanan diet tersedia di rak-rak supermarket. Perhatikanlah, label non-fat, bebas lemak, less carbohydrate, rendah kalori, dan label lain yang menjanjikan tubuh ramping. Kita pasti tergoda mengambilnya. Sayang sekali, banyak dari makanan tersebut sebenarnya merupakan perangkap lemak yang sedang menyamar.

Berikut lima makanan diet yang benar-benar akan menghambat upaya penurunan berat badan Anda, seperti The Stir.

Keripik bebas lemak

Peneliti dari Purdue menyimpulkan bahwa keripik penuh bumbu penyedap ini tidak hanya memicu gastrointestinal pada sebagian orang, tetapi juga menambah berat badan. Pada percobaan penelitian, tikus yang diberi makan keripik kentang bebas lemak justru lebih banyak mengonsumsinya daripada tikus yang diberi keripik kentang tinggi lemak secara teratur.

Mengapa? Lemak “palsu” yang terdapat dalam keripik kentang memengaruhi kemampuan tubuh kita untuk mencerna dan memetabolisme makanan, membuat kita lebih mungkin untuk mempertahankan berat badan lewat apa yang kita makan.

Pemanis buatan

Studi telah membuktikan bahwa pemanis buatan membuat Anda makan lebih banyak. Pemanis buatan membuat bingung otak dan metabolisme tubuh Anda, dan sebagai akibatnya, mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur kalori yang masuk.

Granola batangan

Lihatlah deretan camilan protein bar yang mengklaim bisa menjaga bobot badan Anda. Semua tampak menarik. Sayangnya, kebanyakan makanan ringan yang termasuk dalam kategori ini mengandung gula dan lemak yang sedang menyamar.

Bahkan jika dikatakan mengandung serat 100 kalori, ini cenderung kode untuk adanya kelapa sawit kernel yang terhidrogenasi, bahan  yang mengandung lemak jenuh dan siap mengancam diet Anda.

Diet soda

Banyak di antara kita kecanduan soda, tapi tidak mau gemuk hingga akhirnya memilih diet soda. Benarkah? Para peneliti di University of Texas Health Science Center di San Antonio menyimpulkan, orang yang mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan akan bertambah berat badan mereka lebih dari yang dibayangkan. Bahkan ancamannya lebih berat ketimbang Anda memakan camilan yang jelas mengandung lemak tinggi seperti cokelat.

Makanan "Mediterania"

Banyak artikel menyatakan bahwa diet mediterania ampuh mewujudkan keinginan tubuh ramping, seperti anggur dan minyak zaitun. Tapi, hanya karena ada antioksidan dalam anggur merah dan lemak sehat dalam minyak zaitun, tidak berarti kita mendapatkan free pass untuk tubuh ramping.

Anda tidak sadar bahwa tubuh bisa mengasup 478 kalori dan 54 gram lemak (7 gram lemak jenuh) hanya dengan mengonsumsi minyak zaitun dalam seporsi salad. Dan tergantung pada seberapa banyak Anda mengonsumsi, minum wine bisa menambah 400 kalori selama Anda makan.
(ftr)

0 komentar:

Posting Komentar