Pesona Keindahan Kastil Kapas 'Pamukkale' 
Tuhan sedang tersenyum saat mencipta tanah Turki. Satu di antara karya ciptanya yang tampak indah memikat mata adalah kastil kapas (cotton castle).
Kastil kapas atau dalam bahasa setempat disebut Pamukkale merupakan situs alam berisi air panas yang berlokasi di Provinsi Denizil, di lembah Sungai Menderes. Bentuknya menarik, berupa teras mineral karbonat.
Selain itu, Kastil ini memendam nilai historis. Di atas kastil putih inilah, pernah berdiri kota Yunani-Romawi dan Bizantium Kuno Hierapolis seluas 2.700 meter x 600 meter, dengan ketinggian 1600 meter.
Karena keindahan dan nilai sejarahnya yang tinggi, tak pelak Kastil putih ini banyak mengundang para pelancong sejak ribuan tahun lalu. Tak ketinggalan, para turis memanfaatkan pemandian di kolam-kolam yang tersedia secara alami.
Seperti dikutip Listverse.com, begitu banyaknya pendatang, pada pertengahan abad ke-20 lalu pemerintah setempat pun berupaya memberi pelayanan memadai dengan mendirikan hotel di atas reruntuhan Heropolis. Kebijakan ini malah blunder. Pendirian hotel tersebut justru menyebabakan kerusakan pada Pamukkale.
Beruntung kehancuran tersebut tak berlangsung lama. Pada saat Pamukkale dinyatakan sebagai situs dunia, pemerintah langsung menyulap hotel-hotell yang ada menjadi kolam-kolam buatan.
Di Pamukkale juga terdapat museum berisi sejarah artefak dari Hierapolis, artefak dari Laodiceia, Kolose, Tripoli, Attuda dan kota-kota lain dari Lycos (rksu) lembah.
Tak hanya itu, koleksi museum juga berisi artefak yang ditemukan di Beycesultan Huyuk yang mencakup beberapa contoh yang paling indah dari Zaman Perunggu.
Kastil kapas atau dalam bahasa setempat disebut Pamukkale merupakan situs alam berisi air panas yang berlokasi di Provinsi Denizil, di lembah Sungai Menderes. Bentuknya menarik, berupa teras mineral karbonat.
Selain itu, Kastil ini memendam nilai historis. Di atas kastil putih inilah, pernah berdiri kota Yunani-Romawi dan Bizantium Kuno Hierapolis seluas 2.700 meter x 600 meter, dengan ketinggian 1600 meter.
Karena keindahan dan nilai sejarahnya yang tinggi, tak pelak Kastil putih ini banyak mengundang para pelancong sejak ribuan tahun lalu. Tak ketinggalan, para turis memanfaatkan pemandian di kolam-kolam yang tersedia secara alami.
Seperti dikutip Listverse.com, begitu banyaknya pendatang, pada pertengahan abad ke-20 lalu pemerintah setempat pun berupaya memberi pelayanan memadai dengan mendirikan hotel di atas reruntuhan Heropolis. Kebijakan ini malah blunder. Pendirian hotel tersebut justru menyebabakan kerusakan pada Pamukkale.
Beruntung kehancuran tersebut tak berlangsung lama. Pada saat Pamukkale dinyatakan sebagai situs dunia, pemerintah langsung menyulap hotel-hotell yang ada menjadi kolam-kolam buatan.
Di Pamukkale juga terdapat museum berisi sejarah artefak dari Hierapolis, artefak dari Laodiceia, Kolose, Tripoli, Attuda dan kota-kota lain dari Lycos (rksu) lembah.
Tak hanya itu, koleksi museum juga berisi artefak yang ditemukan di Beycesultan Huyuk yang mencakup beberapa contoh yang paling indah dari Zaman Perunggu.
0 komentar:
Posting Komentar