Shanghai, Gerbang Menuju Daratan China

(foto: Sinohotel.com)

BAGI sebagian orang, kota terbesar di China, Shanghai, hanyalah merupakan sebuah 'gerbang' perdagangan karena pelabuhan internasionalnya yang sibuk dan ramai. Namun kini, Shanghai telah maju tidak hanya menjadi kota perdagangan melainkan kota destinasi wisata.

Shanghai terletak di pertemuan Sungai Yangtze menuju laut. Pada abad ke-19, Shanghai merupakan kota China pertama yang 'membuka diri' terhadap dunia barat dengan membuka jalur perdagangan di pelabuhannya, terutama bagi negara Inggris, Amerika Serikat, Jerman, dan Prancis yang gencar ingin membuka jalur perdagangan di Asia. Karena itulah, kota Shanghai merupakan kota yang paling ramah terhadap turis di dataran China.

Shanghai merupakan kota menarik yang memiliki perpaduan barat dan timur. Kota ini memiliki rumah-rumah dengan gaya tradisional China yang bergabung dengan desain interior Eropa, seperti gaya Paris, Tudor, Inggris, dan juga beberapa kompleks bangunan bergaya New York dan Chicago pada tahun 1930.

Kota yang memiliki populasi 23 juta jiwa, dan 9 juta jiwa merupakan imigran ini merupakan kota yang paling berkembang di China, dan juga paling sejahtera. Kota Shanghai terbagi dua bagian yang dipisahkan oleh Sungai Huangpu yaitu di bagian barat, Puxi dan bagian timur, Pudong. Puxi dikenal sebagai bagian dari kota Shanghai yang masih memiliki bangunan-bangunan tradisional sedangkan Pudong lebih modern dengan gedung-gedung tingginya.

Saat berkunjung ke Shanghai, yang wajib dilakukan adalah mencicipi teh khas China di kedai-kedai teh yang banyak tersebar di kota ini. Salah satu kedai teh yang terkenal lezat adalah Kedai teh Tang Yun, yang banyak menyajikan variasi-variasi teh dengan kelezatan tradisional China.

Karena sudah modern, Shanghai termasuk kota yang mahal untuk berbelanja, namun bukan berarti kota ini tidak bisa dinikmati dengan murah. Jelajahi kota Shanghai dengan menyusuri sungainya menggunakan kapal ferri, maka Anda tidak akan banyak ketinggalan sisi menarik dari kota ini.

Apabila telah puas menjelajah kota Shanghai, beranjaklah ke kota sejarah, Hangzhou, yang hanya berjarak 45 menit dari Shanghai. Kota ini memiliki banyak situs Warisan Dunia UNESCO, dan juga beberapa destinasi wisata pemandangan alam seeprti gunung Moganshan, yang penuh dengan hutan bambunya dan menjadi pilihan bagi warga Shanghai yang ingin melepaskan diri dari kesibukan.

Selain Hangzhou, kota lain yang tidak jauh dan juga tidak kalah menarik dari Shanghai adalah kota Suzhou, yang terkenal dengan kanal dan juga taman China klasiknya. kota ini hanya berjarak 30 menit dari Shanghai