Air Awet Muda di Tempat Ibadah Dewi Kuan Yin
Kemas Irawan Nurrachman - Okezone

Tempat ibadah Dewi Kuan Yin. (Foto: Kemas Irawan)
Jalan berkelok dan berbukit, harus dilalui bus yang membawa puluhan orang menuju Sungailiat, Bangka. Tak jarang jalan bergelombang harus dilalui dan tak menyurutkan niat penulis untuk membuktikan kebenaran mitos tersebut.
Tak beberapa lama, bus pun berbelok ke sebuah halaman luas yang berada tidak jauh dari perkampungan warga. Sebuah masjid tepat berada di sebelah sisi kiri saat memasuki parkiran kendaraan.
Masjid tersebut tetap terlihat bersih dan terang dengan kaca yang berada di seluruh tembok. Sepasang anjing berwarna cokelat terlihat menyambut para pengunjung yang akan masuk ke dalam masjid.
Tidak jauh dari Sungailiat, tampak sebuah bangunan berbentuk tempat peribadatan bagi warga Tionghoa. Goresan warna merah yang dominan di bangunan tersebut, menimbulkan kesan simbol China yang kental.
Sebuah papan kusam berdiri dengan tulisan "Selamat datang di tepat peribadahan Dewi Kuan Yin". Dahi pun mengerut memikirkan bagaimana sebuah peribadatan bisa memiliki sumur yang konon mukjizat dan bisa membuat awet muda.
Hendra Wijaya, pengelola peribadatan Dewi Kuan Yin, mengatakan awal penemuan sumur tersebut berasal dari bisikan gaib yang diterimanya saat berada di Jakarta.
"Sebelum saya membeli tanah di sini, mungkin ada tiga kali pengusaha yang mau beli namun tidak pernah jadi. Tetapi setelah saya beli, ternyata mudah dan langsung serah terima," jelasnya.
Dia menceritakan, kawasan Bangka yang kaya dengan timah dipastikan tidak akan bisa membuat sumur buatan yang bersih dan dikenal kaya mineral ini. Penelitian pun dilakukan oleh PDAM setempat dan aparat terkait.
Hasilnya, lanjut Hendra, air tersebut kaya mineral dan tidak terkontaminasi dengan unsur timah. Bahkan air tersebut dipercaya dapat membuat awet muda dan dapat menyembuhkan segala macam penyakit.
Hendra menceritakan, saat itu ada orang yang stroke yang sudah lama dan tidak memiliki harapan hidup. Namun dengan sekali mandi dan minum di sumur tersebut, pasien dapat berangsur pulih dan bisa beraktivitas seperti biasa.
Tidak puas dengan hasil tersebut, Hendra meminta para pekerjanya mandi dan minum dari air yang berasal dari sumur tersebut. Hasilnya, para pekerja mengaku tidak mudah letih dan segar setelah beberapa kali mengonsumsi air tersebut.
Masih di komplek yang sama berdiri tempat peribadatan Dewi Kuan Yin. Hendra mengaku pembangunan tersebut berasal dari sumbangan dan jerih payah sendiri. Tempat yang berdiri sejak 2003 lalu itu, dipastikan berasal dari uang yang halal.
"Membangun tempat peribadatan Dewi Kuan Yin tidak boleh sembarangan. Jika menggunakan dana yang tidak halal, bangunan ini dipercaya tidak pernah berdiri," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar