Pages

Mi Kering Khas Makassar

Mi Kering Khas Makassar
Ni Luh Made Pertiwi F | Inggried | Selasa, 16 Agustus 2011 | 18:19 WIB

KOMPAS.com/NI LUH MADE PERTIWI F. Mi Awa

 
Mi kering khas Makassar memang menjadi menu wajib saat berwisata kuliner di Makassar, Sulawesi Selatan. Mi kering yang tenar adalah Mie Titi di Jalan Irian. Nyatanya, ada mi-mi kering lainnya.
Sebut saja Mi Anto di Jalan Lombok, Mi Hengky di Jalan Nusantara, dan Mi Awa di Jalan Bali dan Jalan Nusantara. Nah, ternyata Titi, Anto, Hengky, dan Awa bersaudara. Mereka meneruskan usaha mi kering dari orang tua dan membuat cabang sendiri-sendiri.
Mi kering dengan kuah kental menjadi ciri khasnya. Lalu ditambah dengan irisan ayam, udang, jamur, hati, dan cumi. Saat digigit, krenyes-krenyes dari mi padat yang garing. Berpadu apik dengan gurihnya kuah dan isian yang beragam, rasanya mantap!
“Ini pakai mi basah, trus digoreng sampai kering. Kalau kuahnya, kaldu ayam pakai kanji dan telur,” kata Aisyah, istri dari Awa.
Ia menceritakan, Mi Awa di Jalan Bali sudah ada sejak lama. “Kira-kira dari tahun 1950-an,” katanya.
Sementara itu, Mi Awa di Jalan Pattimura kini dikelola oleh menantu dari Aisyah. Kedua warung mi tersebut tak pernah sepi pelanggan. Bagaimana tidak, mi kering racikan orang tua Awa begitu digemari pelanggan setianya.

0 komentar:

Posting Komentar