Diet Kalium Kurangi Risiko Stroke?
Oleh: Dahlia Krisnamurti
Satu dari empat penderita stroke mungkin akan meninggal dalam waktu satu tahun akibat penyebab apapun. Dan 8% orang yang terserang penyakit itu akan terserang lagi dalam waktu dekat.
Sebelum terlambat hindari dengan banyak mengkonsumsi buah dan makanan yang banyak mengandung kalium tinggi.
Kalium adalah elektrolit yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, dan juga terlibat dalam saraf dan kontrol otot, dan regulasi tekanan darah.
Sebagaimana dilansir dari Reuters, sebuah studi telah menyarankan diet tinggi kalium untuk membantu mempertahankan tekanan darah yang sehat dan mungkin melindungi terhadap penyakit jantung dan stroke.
"Diet asupan kalium berbanding terbalik dengan risiko stroke," tulis pemimpin peneliti Susanna Larsson, dari Karolinska Institute di Stockholm, Swedia.
Temuan ini dilaporkan dalam jurnal Stroke, berdasarkan hasil analisis dari 10 studi internasional yang melibatkan lebih dari 200.000 orang dewasa, setengah baya dan orang tua.
Susanna menambahkan bahwa temuan ini tidak membuktikan bahwa kalium itu menghasilkan efek positif, tetapi mereka memperkuat bukti bahwa kemungkinan itu ada. Karena itu orang dianjurkan untuk banyak mengonsumsi makanan tinggi kalium yang sehat, seperti kacang, berbagai buah-buahan dan sayuran, dan susu rendah lemak. [mor]
Sebelum terlambat hindari dengan banyak mengkonsumsi buah dan makanan yang banyak mengandung kalium tinggi.
Kalium adalah elektrolit yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh, dan juga terlibat dalam saraf dan kontrol otot, dan regulasi tekanan darah.
Sebagaimana dilansir dari Reuters, sebuah studi telah menyarankan diet tinggi kalium untuk membantu mempertahankan tekanan darah yang sehat dan mungkin melindungi terhadap penyakit jantung dan stroke.
"Diet asupan kalium berbanding terbalik dengan risiko stroke," tulis pemimpin peneliti Susanna Larsson, dari Karolinska Institute di Stockholm, Swedia.
Temuan ini dilaporkan dalam jurnal Stroke, berdasarkan hasil analisis dari 10 studi internasional yang melibatkan lebih dari 200.000 orang dewasa, setengah baya dan orang tua.
Susanna menambahkan bahwa temuan ini tidak membuktikan bahwa kalium itu menghasilkan efek positif, tetapi mereka memperkuat bukti bahwa kemungkinan itu ada. Karena itu orang dianjurkan untuk banyak mengonsumsi makanan tinggi kalium yang sehat, seperti kacang, berbagai buah-buahan dan sayuran, dan susu rendah lemak. [mor]
0 komentar:
Posting Komentar